Modul Pemeliharaan Dan Servis Sistem AC (Air Conditioner) BAB III

Seperti biasa untuk artikel ini saya melanjutkan artikel sebelumnya, pada BAB III agar mempermudah pemahaman untuk membaca BAB II.


4. Siklus pendingin AC mobil



     Siklus pendingin Air Conditioner merupakan suatu rangkaian yang tertutup. Siklus pendingin yang terjadi dapat digambarkan seperti contoh diatas :

a. Kompresor berputar menekan gas refrigerant dari Evaporator yang bertemperatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudah pelepasan panas refrigerant. 

b. Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam condenser. Di dalam condenser ini, panas refrigerantdi lepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga refrigerant berubah bentuk dari gas menjadi cair. 

c. Cairan refrigerant di tampung oleh receiver untuj di saring sampai evaporator membutuhkan refrigerant. 

d. Expansion Valve memancarkan refrigerant cair ini mengalir melalui sela-sela sin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin yang akan di tekan oleh blower keruang kendaraan. 

e.  Gas refrigerant kembali ke kompresor untuk dicairkan kembali di kondenser. 

5. Manifold Gauge

Manifold Gauge/pengukur adalah alat yang berfungsi selain untuk mengkosongkan/mengisi refrigerant juga sebagai alat untuk mengidentifikasi terhadap gangguan. Kontruksi yang ostimewa dari alat ini harus dipelajari secara seksama agar penggunaannya menjadi optimal dan terhindar dari kesalahan pemakaian. Penjelasan berikut menggunakan manifold pengukur keran. 





6. Mengisi Refrigerant pada sistem AC mobil

     a. Mengenal Refrigerant (zat pendingin) 



 Refrigerant atau zat pendingin mempunyai kemampuan menyerap panas dalam jumlah yang besar dan pada proses itu di sertai dengan perubahan wujud yaitu dari cair menjadi gas. Zat pendingin yang sering di gunakan pada sistem AC mobil adalah R12 atau juga di kenal dengan CFC 12 (flourinated hydrocarbon). 

Kelebihan zat pendingin ini antara lain :
- Mendidih pada -29,8°C dalam tekanan atmosfir
- Stabil pada temperatur baik tinggi maupun rendah
- Tidak menimbulkan reaksi terhadap logam
- Dapat larut bila di campur dengan minyak
- Kurang bereaksi terhadap karet
- Tidak berwarna dan tidak berbau

Kekurangannya adalah dapat mempengaruhi penipisan lapisan ozon pada atmosfir bumi yang menjaga terjadinya rafiasi sinar Ultra Violet dari matahari dan menimbulkan efek rumah kaca.

Refrigerant (zat pendingin) lain yang sekarang banyak dijumpai dan lebih ramah terhadap ozon serta memiliki efektivitas pendinginan lebih baik adalah HFC 134a. 
Refrigerant yang di pakai sebagai alternatif pengganti lainnya adalah :

- Ternary Blend yang merupakan campuran dari zat pendingin yang berbeda seperti : HFC22, HFC152a, dan HFC134a dan yang sudah sangat kita kenal yaitu gas alam cair (LPG) meskipun zat ini sangat mudah terbakar, sehingga pada beberapa negara tertentu penggunaan LPG ini tidak di ijinkan lagi. 

b.  Mengenal pelumas kompresor


Pelumas kompresor diperlukan untuk melumasi bantalan-bantalan serta bidang permukaan yang saling bergesekan. Oleh karena pelumas pada kompresor ikut bersikulasi dengan refrigerant, maka di butuhkan oli khusus untuk kompresor. 
    Oli komoresor terdiri dari berbagai tingkatan dan jenis yang di olah sedemikian rupa sehingga menghindari timbulnya busadan belerang. Selain itu oli kompresor sangat bergantumg dengan jenis refrigerant yang di gunakan dan secara spesifik dapat di uraikan :

- Untuk refrigerant R12 : di gunakan pelumas mineral
- Untuk CFC 134a : di gunakan PAG (poly alkylene Glycol) atau pelumas Ester

Jumlah oli kompresor baik dalam keadaan kosong maupun sebagai tambahan karena penggantian komponen. 
- Kosong (pemasangan baru)  100cc
- Ganti Receiver.  200cc
- Ganti Condenser.   40-50cc
- Ganti Evaporator.   40-50cc


c. Cara mengisi Refrigerant

Sebelum mengisi refrigerant sistem rangkaian harus dalam keadaan kosong, tidak ada udara ataupun uap air yang tersisadi dalamnya. Untuk mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah langkah pengosongan dengan menggunakan alat vacum pump. 

PROSEDUR PENGOSONGAN
- Tutup kedua katup Manifold gauge
- Pasang Manifold Gauge ke kompresor dengan selang merah ke nipel tekanan tinggi dan selang biru ke nipel tekanan rendah serta selang hijau ke pompa Vacum. 
- Bukalah salah satu katup manifold dan hidupkan pompa vacum
- Bacalah ukuran pada vacum gauge,  hingga menunjukan angka --600mmHg (23,62 inHg; 80kpa) 
- Bukalah sisi katup manifold yang lain agar vakum bekerja dari dua sisi untuk lebih mengefisienkan kerja pompa vakum
- Baca kembali ukuran pada vakum gauge dan pastikan sistem telah bersih dari udara maupun uap air dengan angka penunjuk berada pada angka 750 mmHg (29,53 inHg; 99,98 kpa) 
- Biarkan pompa vakum tetap tetap hidup kurang lebih selama 30 menit. 
- Tutup kedua katup manifold sebelum mematikan pompa vakum. 
- Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka petunjuk meteran. Bila terjadi penurunan maka berarti dalam sistem rangkaian masih terjadi kebocoran. 
- Cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran sampai ditemukan dan diperbaiki. 


PENGISIAN REFRIGERANT

Sebelum memulai pengisian refrigerant pastikan langkah-langkah berikut sudah di lakukan :
- Rangkaian sistem masih terpasang dengan benar
- Selang masij tersambung dengan manifold gauge warna merah ke nipel tekanan tinggi, warna biru ke nipel tekanan rendah dan warna hijau ke tangki refrigerant atau alat pengisi
- Refrigerant yang akan di gunakan tersedia dengan cukup
- Jauhkan alat-alat yang ada di sekitar mesin untuk menghindari terjadinya kecelakaan

LANGKAH PENGISIAN

a. Pemasangan selang pada tabung refrigerant

- Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum jam sampai jarum katupnya tertarik penuh
- Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis
- Hubungkan selang warna hijau ke tabung refrigerant
- Kemudian putar disc searah jarum jam
- Putar handle searah jarum jam untum membuat lubang, dan putar kembali berlawanan arah jarum jam agar gas dapat mengalir ke selang
- Tekanlah nipel no 4 pada manifold gauge dengan jari tangan sampai udara keluar dari selang tengah
- Bila udara sudah keluar (di tandai dengan keluarnya refrigerant) tutuplah nipel no 4 dengan penutup nipel

b. Pemeriksaan kebocoran awal

- Bukalah keran katup tekanan tinggi pada manifold gauge agar gas masuk kedalam sistem. (tabung menghadap ke atas) 
- Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm" (14 psi; 98 kpa)  tutup keran manifold tekanan tinggi
- Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakan detector

c. Pengisian refrigerant dalam bentuk cair

- Balikkan tabung refrigerant menghadap ke bawah agar isi refrigerant yang keluar dalam bentuk cair
- Buka katuo tekanan tinggi
- Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant berhenti mengalir dan tutuplah keran
- Amatilah kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah. Keduanya harus menunjukkan tekanan

d. Pengisian lanjutan

- Baliklah tabung refrigerant menghadap ke atas agar isi refrigerant keluar dalam bentuk gas
- Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan
- Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan Manifold Gauge tanda merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan rendah tetapi tidak vakum
- Buka sedikit demi sedikit katup manifold gauge warna biru. (besar kecilnya pembukaan akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang mengalir dalam sistem) 
- Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin sedikit dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup
- Tutup katup Manifold Gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 - 2,0 kg/cm" dan tekanan tinggi 14,5 - 15 kg/cm"



     Uraian di atas adalah pembahasan mengenai cara kerja komponen sistem AC dan cara pengisian zat refrigerant ke dalam sistem AC pada mobil, intinya segala jenis kendaraan yang di lengkapi sistem AC (air conditioner)  adalah sama untuk langkah pengisian. Dan untuk BAB terakhir saya akan memberikan uraian servis/repair pada sistem AC. 


Comments

Popular posts from this blog

Modul pemeliharaan dan servis sistem AC (Air Condotioner) BAB IV

Lirik lagu moses bandwidth laila majnun

Lirik lagu moses bandwidth bersatu dan bersama

Kisah-kisah hero Mobile Legends Part 3, yuk simak alurnya!

Perburuan Penyebabnya, Beberapa Jenis Burung Cantik ini Mulai Langka di Dunia!

Fakta Menarik di Balik Foto-foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Kisah-kisah hero Mobile Legends Part 4, yuk simak alurnya!

Modul pemeliharaan dan servis sistem AC (Air Conditioner) BAB I

Biografi saya

Lirik lagu moses bandwidth karma